Letusan
tahun 1919 merupakan bencana terbesar yang dihasilkan oleh
aktivitas
gunung Kelut pada abad ke 20, yang mengakibatkan sekitar 5160 orang meninggal.
Letusan terjadi pada tengah malam antara tanggal 19 dan 20 Mei 1919 yang
ditandai dengan suara dentuman amat keras bahkan terdengar sampai di
Kalimantan.
Hujan abu menyebar akibat tiupan angin terutama
ke arah timur. Di Bali hujan abu terjadi pada tanggal 21 Mei 1919. Dari
perhitungan endapan abu dapat ditaksir bahwa sekitar 284 juta m3 abu
terlemparkan, jumlah ini setara dengan sekitar 100 juta m3
batuan andesit. Secara keseluruhan diperkirakan 190 juta m3material
telah keluar dari perut gunung Kelud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar